Anggota HIMPAUDI di Kabupaten Karawang secara terbuka mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, H. Aep Syaepuloh dan H. Maslani. Kami, para tenaga pendidik yang fokus pada anak usia dini, yakin bahwa mereka adalah pemimpin yang akan mendorong pengembangan pendidikan yang lebih baik di daerah ini.
Dalam sebuah acara yang diadakan di Taman Nasional Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada hari Jumat, 27 September 2024, pernyataan dukungan ini diberikan dalam bentuk video.
Sebuah video telah beredar yang menunjukkan para peserta menggunakan kaos dengan gambar pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Karawang 2024-2029 serta bersama-sama meneriakkan yel-yel, “Karawang Maju, Aep-Maslani I Love You, Salam Dua Jari”.
Dalam konfirmasi dengan Ketua HIMPAUDI Karawang, Hj Lilis Holilah S.Pd., ia menyatakan bahwa ia menghadiri acara tersebut sebagai undangan resmi.
Hj Lilis hanya menerima undangan untuk menghadiri acara HIMPAUDI Kecamatan Karawang Barat. Untuk informasi lebih lanjut, mohon hubungi panitia acaranya. Ini adalah pesan yang disampaikan melalui WhatsApp pada hari Jumat tanggal 27 September tahun 2024.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Dede Syahrizal dari panitia acara mengkonfirmasi bahwa pelatihan guru non PNS adalah tujuan utama acara ini. Dede juga menegaskan bahwa tidak semua anggota HIMPAUDI terlibat dalam video dukungan untuk Paslon Bupati Karawang, seperti yang telah diklaim sebelumnya.
Dede Syahrizal menjelaskan bahwa selain anggota HIMPAUDI, tetangga dan masyarakat sekitar juga berpartisipasi dalam mengumpulkan uang sebesar Rp 20.000 per bulan untuk acara piknik yang akan datang.
Dede Syahrizal membantah bahwa HIMPAUDI telah mengoordinasikan kegiatan tersebut. Dia menjelaskan bahwa hanya ada 113 orang yang berpartisipasi dan bahkan hanya sebagian dari mereka yang benar-benar menabung.
“Tidak, HIMPAUDI tidak dapat mengakomodasi ini karena hanya dilakukan di satu kecamatan dan hanya sebagian dari teman-teman yang terlibat,” jelasnya.
Ketika ditanya tentang kehadiran Ketua Himpaudi, Dede awalnya menyangkal bahwa beliau hadir dalam acara tersebut. Namun, akhirnya ia mengakui kehadirannya.
“Saya tidak melibatkan Ketua HIMPAUDI dalam acara kita karena beliau sedang mengikuti capacity building di Unpad. Meskipun seharusnya saya mengundangnya sebagai tamu undangan, namun kami memutuskan untuk tidak melibatkannya dalam acara inti.” Ini adalah keputusan yang saya ambil dengan baik dan sesuai dengan rencana kami.